Senin, 11 Mei 2015 | 12:04 WIB
TEMPO.CO
Jakarta - Siswa tingkat akhir sekolah menengah atas tengah disibukkan
dengan persiapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) setelah
Jumat lalu menerima hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN). Jenjang pendidikan baru ini penting karena menentukan karier siswa di
masa depan.
Pengamat
pendidikan Doni Koesoema A. mengatakan penting bagi siswa untuk memilih
fakultas dan jurusan yang sesuai dengan minat mereka. "Siswa itu harus tahu
dia mau ke mana, tujuannya apa, profesinya apa," kata dia saat dihubungi Tempo
pada Senin, 11 Mei 2015.
Menurut
dia, pada usia pada tingkatan ini, seharusnya siswa sudah tahu profesi apa yang
mereka inginkan. Sekolah juga turut memegang peranan penting dalam siklus ini.
"Pertama,
sekolah akan memperkenalkan siswa pada waktu tahun pertama. Tahun kedua mereka
dimantapkan dan tahun ketiga mereka didampingi untuk memilih satu profesi
tertentu," kata dia.
Menurut
dia, apabila masih ada siswa yang kebingungan menentukan masa depannya, itu
dimungkinkan sekolahnya kurang membimbing atau siswa itu sendiri yang tak
mengenal dirinya.
Setelah
menetapkan profesi, kata Doni, siswa harus meriset fakultas dan jurusan apa
yang kira-kira menunjang cita-citanya. "Apa yang memungkinkan untuk dapat
profesi tersebut," kata Doni.
Siswa
juga harus mencari universitas mana yang terbaik untuk fakultas tersebut.
Peringkat universitas sendiri dapat ditemukan dengan mudah di Internet.
Sekolah
sendiri juga dapat memberikan fasilitas bantuan, seperti tes minat dan bakat.
Melalui tes ini, siswa dapat lebih tertolong untuk mengetahui bidang apa yang
mereka suka dan berpotensi besar. "Sudah jadi tugas bimbingan konseling
sekolah," kata Doni.
Orang
tua juga berperan penting untuk membimbing sang anak menentukan masa depannya.
Usia ini sangat rawan. Sebab kalau salah langkah, bisa menghancurkan masa depan
si anak.
URSULA
FLORENE SONIA
Sumber: Tempo